Kamis, 23 Februari 2017



MAKALAH KELOMPOK
EVALUASI PEMBELAJARAN
“TEKNIK PENILAIAN UNJUK KERJA”



OLEH : KELOMPOK I
KELAS VI/A

NO
NAMA
NIM
1
ALBERTUS MANGA
081140003
2
ALOFISIA GONSAGANI
0811400
3
AURELIA B. LESTI TUKAN
0811400
4
ANYELA GERLANI SAPO
0811400
5
BENYAMIN MOA
0811400

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA NIPA
MAUMERE
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Berkat dan Rahmat–Nya, penyusun dapat menyusun dan menyelesaikan tugas sebagai wujud realisasi dari tugas yang diberikan oleh dosen pengampuh mata kuliah “Evaluasi Pembelajaran”.
Dalam tugas makalah ini berisi tentang Teknik penilaian unjuk kerja. Dimana dalam makalah ini terdapat sub bahasan, pengertian penilaian unjuk kerja, cirri-ciri, langkah kerja dan instrument penilaian unjuk kerja.
Pada kesempatan yang berbahagia ini juga penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,kepada :
1.      Maria Anjelina Fransiska Mbari, S.Pd., M.Pd, selaku dosen pengampuh mata kuliah Evaluasi Pembelajaran yang telah memberikan tugas ini kepada penyusun.
2.      Semua rekan seperjuangan yang telah membantu penyelesaian tugas ini dengan usul, saran dan kritik yang membangun dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata,  penyusun berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi semua orang khusunya bagi para mahasiswa calon guru dalam proses perkuliahan. Penyusun juga menyadari bahwa isi dari tugas ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu sangat diharapkan usul, kritik dan saran yang merekonstruksi tulisan ini.
Sekian dan Terima kasih…

Maumere, Februari 2017

      Penyusun

ii

DAFTAR ISI

                                                                                                                                    Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang………………………………………………………………..1
1.2  Rumusan masalah ……………………………………………………………1
1.3  Tujuan penulisan …………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN
2.1  pengertian penilaian unjuk kerja ……………………………………………3
2.2  ciri-ciri peilaian unjuk kerja ………………………………………………..5
2.3  instrumen penilaian unjuk kerja ……………………………………………6
2.4  langkah – langkah penilaian unjuk kerja …………………………………..7
2.5  mata pelajaran yang cocok menggunkan penilaian unjuk kerja …………...7
                       
BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan ………………………………………………………………...8
3.2  Saran  ………………………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA



iii
BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Sebelum membicarakan tentang penilaian akan ditinjau terlebih dahulu beberapa  istilah yang banyak ditemui dan sering ditanyakan perbedaannya, yaitu pengujian, pengukuran, penilaian dan evaluasi. Jika pengujian adalah kegiatan memberikan sejumlah pertanyaan. Sedangkan pengukuran adalah kegiatan yang sistematik untuk memberikan angka pada objek atau gejala. Lain lagi dengan penilaian (assessment) dan evaluasi, kalau penilaian  adalah penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar. Sedangkan evaluasi adalah penentuan mutu dan penentuan pencapaian tujuan suatu program.
Sesuai dengan pengertiannya, dapat dikatakan bahwa penilaian adalah suatu kegiatan pengukuran, kuantifikasi dan penetapan mutu pengetahuan siswa secara menyeluruh. Dalam pengertian ini diisyaratkan bahwa penilaian harus terintegrasi dalam proses pembelajaran dan menggunakan beragam bentuk. Tes dan teknik-teknik penilaian hanya diperlukan untuk menunjukkan bagaimana siswa mengerjakan tugas-tugas yang sebenar-benarnya. Bila kita menginginkan siswa menjadi seorang yang dapat memecahkan masalah dengan baik, maka tes tentang kompetensi pemecahan masalah harus secara logis menilai unjuk kerja siswa dalam tugas pemecahan masalah.
            Ketika siswa dinilai berdasarkan unjuk kerjanya, tes menjadi bagian dalam pengajaran. Misalnya seorang pelatih akan bekerja secara teratur dengan pemain-pemainnya untuk menyusun tujuan-tujuan guna meningkatkan unjuk kerjanya.

1.2 Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari penilaian unjuk kerja ?
2.      Apa ciri-ciri dari penilaian unjuk kerja ?
3.      Bagaimana instrumen penilaian unjuk kerja ?
4.      Apa saja langkah – langkah penilaian unjuk kerja?
5.      Apa saja mata pelajaran yang cocok menggunkan penilaian unjuk kerja ?

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari  makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui pengertian dari  penilaian unjuk kerja
2.      Untuk mengetahui cri-ciri dari  penilaian unjuk kerja
3.      Unutk mengetahui insturumen dari penilaian unjuk kerja
4.      Unutk mengetahui langkah – langkah penilaian unjuk kerja
5.      Untuk mengetahui mata pelajaran yang cocok menggunakan penilaian unjuk kerja























BAB II
PEMBAHASAN


       2.1 Pengertian Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja sendiri adalah penilaian yang dapat mengungkapkan kemampuan siswa dalam pemahaman konsep, pemecahan masalah dan komunikasi. Penilaian perbuatan atau unjuk kerja adalah penilaian tindakan atau tes praktik yang secara efektif dapat digunakan untuk kepentingan pengumpulan berbagai informasi tentang bentuk-bentuk perilaku atau keterampilan yang diharapkan muncul dalam diri peserta didik.
Penilaian unjuk kerja juga merupakan penilaian yang meminta peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam konteks yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Penialain kinerja (Performance Asesment), merupakan bagian dari asesmen alternative, asesmen ini muncul sekitar tahun 1980-an, sebagai kritikan terhadap kelemahan tes baku yang menggunakan tes objektif, tes baku banyak mendominasi di persekolahan dan merupakan bagian yang terisolir dari proses Pembelajaran secara keseluruhan.
Penilaian unjuk kerja dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti; praktik dilaboratorium, praktik sholat, presentasi, diskusi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi, mengcangkok, berpidato, dan lai-lain. Ada pula beberapa pengertian penilaian unjuk kerja menurut beberapa ahli, antara lain:
1. Menurut Danielson,
      Mendefinisikan penilaian unjuk kerja sebagai “Performance assesment means any assesment of student learning that requires the evaluation of student writing, product, or behavior. That is, it includes all assesment with the exeption of multiple choice, matching, true/false testing, or problem with a single correct answer”.(penilaian unjuk kerja adalah penilaian belajar siswa yang meliputi semua penilaian dalam bentuk tulisan, produk atau sikap kecuali bentuk pilihan ganda, menjodohkan, benar-salah, atau jawaban singkat.


2. Menurut Fitzpatrick dan Morison (1971)
       Berpandangan bahwa penilaian kinerja (performance assessment) sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang begitu besar dengan tes lainnya yang dilaksanakan di dalam kelas, hal ini menurut mereka tergantung dari sejauhmana tes itu dapat mensimulasikan situasi dari kriteria-kriteria yang diharapkan.
3. Menurut Trespeces (1999)
Mengatakan bahwa “performance assessment” adalah berbagai macam tugas dan situasi dimana peserta tes diminta untuk mendemonstrasikan pemahaman dan pengaplikasian pengetahuan yang mendalam, serta keterampilan di dalam berbagai macam konteks. Jadi boleh dikatakan bahwa “performance assessment” adalah suatu penilaian yang meminta peserta tes untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Dalam hubungan dengan penilaian unjuk kerja aspek - aspek yang dapat dinilai atau diukur adalah:
a)      Kualitas penyelesaian pekerjaan, yakni bagaimana kualitas dari pekrjaan dari peserta didik ketika mengerjakan tugas tertentu, seperti harus sesuai dengan kaidah – kaidah kerja yang telah ditentukan.
b)      Keterampilan menggunakan alat – alat, yakni bagaimana peserta didik mampu menggunakan alat-alat yang digunakan dalam unjuk kerja untuk menyelesaikan tugas tertentu secara baik dan sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS).
c)       Kemampuan menganalisis dan merencanakan prosedur kerja sampai selesai, yakni bagaimana peserta didik mampu melakukan analisis dan merencanakan prosedur kerja dari awal sampai selesai secara baik.
d)     Kemampuan mengambil keputusan berdasarkan aplikasi informasi yang diberikan.
e)      Kemampuan membaca, menggunakan diagram, gambar-gambar, dan simbol-simbol.





      
Menurut Suwandi penilaian unjuk kerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
a)      Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari satu kompetensi.
b)      Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut.
c)      Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
d)     Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati.
e)      Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan diamati.
f)       Peserta didik telah memperoleh semua bahan, alat, instrumen, gambar-gambar atau semua peralatan penyelesaian tes.
g)      Peserta didik telah mengetahui apa yang harus dikerjakan dan berapa lama waktunya serta aspek-aspek apa saja yang akan dinilai.
h)      Guru sebaiknya jangan memberi bantuan kepada peserta didik, kecuali menjelaskan petunjuk-petunjuk yang telah diberikan kepadanya.

2.2 ciri- ciri penilaian unjuk kerja
   Ciri-ciri penilaian unjuk kerja  sebagai berikut :
Menurut Stiggins (1994:160), salah satu karakteristik penilaian kinerja siswa adalah dapat digunakan untuk melihat kemampuan siswa selama proses pembelajaran tanpa harus menunggu sampai proses tersebut berakhir.
Karakteristik penilaian kinerja menurut Norman (dalam Siti Mahmudah, 2000:18) adalah:
1.      Tugas-tugas yang diberikan lebih realistis atau nyata;
2.      Tugas-tugas yang diberikan lebih kompleks sehingga mendorong siswa untuk berpikir dan ada kemungkinan mempunyai solusi yang banyak;
3.      Waktu yang diberikan untuk asesmen lebih banyak;
4.      Dalam penilaiannya lebih banyak menggunakan pertimbangan.




2.3 Instrumen Penilaian Unjuk Kerja
Untuk mengamati penilaian unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen lembar pengamatan atau observasi dengan daftar cek (check list) dan skala penilaian (rating scale). Berikut penjelasan kedua alat sebagai penilaian unjuk kerja tersebut .
1.      Daftar Cek (Check List)
Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek (baik atau tidak baik, bisa atau tidak bisa). Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai baik atau mampu apabila yang ditampilkan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh guru. Sedangkan apabila peserta didik tidak mampu menampilkan sesuatu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, maka peserta didik dinyatakan belum mampu untuk kriteria tersebut. Kelemahan cara ini adalah penilaian hanya mempunyai dua cara mutlak, misalnya benar-salah, mampu-tidak mampu, terampil-tidak terampil dan kategori sejenisnya. Dengan demikian, skor yang diperoleh peserta didik bersifat rigit atau kaku dan tidak terdapat nilai tengah. Namun daftar cek lebih praktis digunakan mengamati subjek dalam jumlah besar dan hasilnya kontras.

2.      Skala Penilaian (rating scale)
Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum dimana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = kurang kompeten, 2 = cukup kompeten, 3 = kompeten dan 4 = sangat kompeten. Untuk memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang, agar hasil lebih akurat.








2.4 Langkah – Langkah Penilaian Unjuk Kerja
Langkah – langkah yang harus dilakukan dalam penilaian unjuk kerja adalah :
1)      Tetapkan KD yang akan dinilai dengan teknik penilaian unjuk kerja beserta indikator – indikatornya.
2)      Identifikasi semua langkah-langkah penting yang diperlukan atau yang akan mempengaruhi hasil akhir (out put) yang terbaik.
3)      Tulislah perilaku kemampuan-kemampuan spesifik yang penting diperlukan untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan hasil akhir yang terbaik
4)      Rumuskan kriteria kemampuan yang akan diukur (tidak terlalu banyak sehingga semua kriteria tersebut dapat diobservasi selama peserta didik mengerjakan tugas).
5)      Definisikan dengan jelas kriteria kemampuan-kemampuan yang akan diukur, atau karakteristik produk yang dihasilkan (harus dapat diamati).
6)      Urutkan kriteria-kriteria kemampuan yang akan diukur berdasarkan urutan yang akan diamati.
7)      Kalau ada periksa kembali dan bandingkan dengan kriteria-kriteria kemampuan yang sudah dibuat sebelumnya oleh orang lain dilapangan.

2.5 Pelajaran Yang Cocok Untuk Penilaian Unjuk Kerja
Dalam penilaian unjuk kerja ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian penguasaan kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu, seperti: praktik di laboratorium, praktik sholat, praktik olah raga, presentasi, diskusi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, dan membaca puisi/deklamasi. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik daripada tes tertulis, karena apa yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Mata pelajaran yang cocok dengan penilaian  unjuk kerja  di SD yaitu IPA, Bahasa Indonesia, PJOK, dan kesenian





BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
       Penilaian unjuk kerja sendiri adalah penilaian yang dapat mengungkapkan kemampuan siswa dalam pemahaman konsep, pemecahan masalah dan komunikasi. Penilaian perbuatan atau unjuk kerja adalah penilaian tindakan atau tes praktik yang secara efektif dapat digunakan untuk kepentingan pengumpulan berbagai informasi tentang bentuk-bentuk perilaku atau keterampilan yang diharapkan muncul dalam diri peserta didik. Penilaian unjuk kerja juga merupakan penilaian yang meminta peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam konteks yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Untuk mengamati penilaian unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen lembar pengamatan atau observasi dengan daftar cek (check list) dan skala penilaian (rating scale).

3.2  Saran
      Semoga dengan adanya makalah ini, calon guru harus mampu menguasai teknik  atau cara penilaian yang tepat dan benar, sehingga mampu menilaian  peserta didik dengan objektif .











DAFTAR PUSTAKA






Tidak ada komentar:

Posting Komentar